Halaman

Jumat, 22 Februari 2013

KPU Bandung Terima Berkas Cawalkot Perseorangan




BANDUNG— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai membuka penerimaan berkas dukungan peminat jalur perseorangan pemilihan wali kota pada Ahad (10/2), di Sekretariat KPU Kota Bandung, Jl Soekarno-Hatta. Penerimaan berkas dukungan tersebut dilakukan hingga Kamis (14/2), sekaligus dengan penghitungannya pada setiap harinya.
Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Wali Kota Bandng Evie Ariadne Shita Dewi mengatakan, waktu penerimaan berkas dukungan tersebut setiap harinya dilangsungkan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Kecuali hari terakhir, tanggal 14 Februari, penerimaan dibuka hingga pukul 24.00 WIB,” ujarnya ketika ditemui pada hari pertama penerimaan berkas dukungan tersebut.
Evie mengatakan, pada masing-masing harinya akan langsung dilaksanakan penghitungan jumlah dukungan masyarakat, jika tidak ada lagi yang mendaftar pada hari itu. Ia menambahkan, penerimaan berkas dilaksanakan dalam waktu lima hari sebagai antisipasi jika dukungan yang diserahkan ternyata kurang. “Bagi yang mendaftar di ujung-ujung waktu yang diberikan, tidak punya kesempatan menambah dukungan jika ternyata kurang setelah dihitung,” katanya melanjutkan.
Hari pertama penyerahan berkas-berkas dukungan dihadiri oleh pasangan Marsma TNI Wahyudin Kanadinata dan drg. Tony Apriliani, tepat pada pukul 08.00 WIB. Menurut Evie, pasangan ini membawa berkas dukungan sebanyak 36 kotak atau 429 buku data pendukung. Ketua tim kampanye pasangan Wahyudin-Tony, Nevi, yang juga merupakan anak kandung Wahyudin mengatakan, dukungan yang masuk hari itu berjumlah 85.589 berkas, dari 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
Menurut Evie, pada hari pertama itu seharusnya ada dua pasangan yang menyerahkan berkas dukungan. “Pasangan Bambang Setiadi dan Alex Tahsin juga harusnya hari ini, tapi saya mendapatkan kabar mereka menundanya besok karena ada berkas yang kurang,”katanya hari itu. Pasangan Bambang-Alex sendiri, berdasarkan pengakuan Bambang pada Sosialisasi Pencalonan Perseorangan oleh KPU pada Rabu (6/2) lalu, telah menyiapkan dukungan hingga 100.000 pendukung.
Evie mengatakan, berkas-berkas dukungan tersebut dihitung secara manual dengan melihat kelengkapan syarat-syarat setiap pendukung satu per satu. Ia melanjutkan, penyerahan tersebut menyertakan KPU, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan beberapa pihak keamanan dari Polres Bandung Timur dan Polsek Buah Batu. “Penghitungan dilakukan oleh KPU dibantu oleh Panitia Pemilu Kecamatan (PPK),”katanya menambahkan.
Pelaksanaan penyerahan, penerimaan, dan penghitungan berkas dukungan pada tiga hari itu menyertakan keamanan dari Polres Bandung Timur, Polsek Buah Batu, dan Koramil Bandung. Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Buah Batu Kompol Maria Horet Sera SH, Polres Bandung Timur beserta Polsek Buah Batu Bandung mengerahkan delapan orang untuk keamanan penerimaan berkas tersebut. “Jumlahnya lebih dari itu, akan dikerahkan secara situasional, karena juga ada pilgub,”katanya.
Menurut Evie, setelah perhitungan yang dilakukan sekaligus pada tiga hari penerimaan berkas tersebut, penghitungan selanjutnya dilakukan pada Jumat (15/2) untuk memeriksa ulang berkas yang diterima dan sah. “Selanjutnya akan dilakukan pengecekan jumlah dengan sensus langsung ke setiap pendukung, mulai tanggal 20 Februari oleh PPS,” katanya. Afif-mj03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar