BANDUNG— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai membuka
penerimaan berkas dukungan peminat jalur perseorangan pemilihan wali kota pada
Ahad (10/2), di Sekretariat KPU Kota Bandung, Jl Soekarno-Hatta. Penerimaan
berkas dukungan tersebut dilakukan hingga Kamis (14/2), sekaligus dengan
penghitungannya pada setiap harinya.
Ketua Kelompok
Kerja Pencalonan Wali Kota Bandng Evie Ariadne Shita Dewi mengatakan, waktu
penerimaan berkas dukungan tersebut setiap harinya dilangsungkan mulai pukul
08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Kecuali hari terakhir, tanggal 14 Februari,
penerimaan dibuka hingga pukul 24.00 WIB,” ujarnya ketika ditemui pada hari
pertama penerimaan berkas dukungan tersebut.
Evie mengatakan,
pada masing-masing harinya akan langsung dilaksanakan penghitungan jumlah
dukungan masyarakat, jika tidak ada lagi yang mendaftar pada hari itu. Ia
menambahkan, penerimaan berkas dilaksanakan dalam waktu lima hari sebagai
antisipasi jika dukungan yang diserahkan ternyata kurang. “Bagi yang mendaftar
di ujung-ujung waktu yang diberikan, tidak punya kesempatan menambah dukungan
jika ternyata kurang setelah dihitung,” katanya melanjutkan.
Hari pertama penyerahan
berkas-berkas dukungan dihadiri oleh pasangan Marsma TNI Wahyudin Kanadinata
dan drg. Tony Apriliani, tepat pada pukul 08.00 WIB. Menurut Evie, pasangan ini
membawa berkas dukungan sebanyak 36 kotak atau 429 buku data pendukung. Ketua
tim kampanye pasangan Wahyudin-Tony, Nevi, yang juga merupakan anak kandung Wahyudin
mengatakan, dukungan yang masuk hari itu berjumlah 85.589 berkas, dari 30
kecamatan dan 151 kelurahan.
Menurut Evie,
pada hari pertama itu seharusnya ada dua pasangan yang menyerahkan berkas
dukungan. “Pasangan Bambang Setiadi dan Alex Tahsin juga harusnya hari ini,
tapi saya mendapatkan kabar mereka menundanya besok karena ada berkas yang
kurang,”katanya hari itu. Pasangan Bambang-Alex sendiri, berdasarkan pengakuan
Bambang pada Sosialisasi Pencalonan Perseorangan oleh KPU pada Rabu (6/2) lalu,
telah menyiapkan dukungan hingga 100.000 pendukung.
Evie mengatakan,
berkas-berkas dukungan tersebut dihitung secara manual dengan melihat
kelengkapan syarat-syarat setiap pendukung satu per satu. Ia melanjutkan,
penyerahan tersebut menyertakan KPU, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan
beberapa pihak keamanan dari Polres Bandung Timur dan Polsek Buah Batu.
“Penghitungan dilakukan oleh KPU dibantu oleh Panitia Pemilu Kecamatan (PPK),”katanya
menambahkan.
Pelaksanaan
penyerahan, penerimaan, dan penghitungan berkas dukungan pada tiga hari itu
menyertakan keamanan dari Polres Bandung Timur, Polsek Buah Batu, dan Koramil
Bandung. Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Buah Batu Kompol Maria Horet
Sera SH, Polres Bandung Timur beserta Polsek Buah Batu Bandung mengerahkan
delapan orang untuk keamanan penerimaan berkas tersebut. “Jumlahnya lebih dari
itu, akan dikerahkan secara situasional, karena juga ada pilgub,”katanya.
Menurut Evie,
setelah perhitungan yang dilakukan sekaligus pada tiga hari penerimaan berkas
tersebut, penghitungan selanjutnya dilakukan pada Jumat (15/2) untuk memeriksa
ulang berkas yang diterima dan sah. “Selanjutnya akan dilakukan pengecekan
jumlah dengan sensus langsung ke setiap pendukung, mulai tanggal 20 Februari
oleh PPS,” katanya. Afif-mj03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar